Francesco Bagnaia resmi menyandang gelar juara dunia motoGP 2022. Setelah melewati pertarungan sengit dengan rival utamanya Fabio Quartararo hingga harus kehilangan front wing bagian kanan. Pecco akhirnya harus puas finish di posisi ke-9. Meski demikian, hasil ini sama sekali tidak mempengaruhi posisinya di perebutan gelar juara dunia. Karena sejatinya, meski FQ#20 berhasil finish di P1 alias memenangkan race di GP Valencia kemarin. Pecco hanya perlu finish di P14 untuk mengukuhkan kemenangannya sebagai “the new king of MotoGP”.
Beberapa rekor yang dipecahkan Pecco usai menjuarai MotoGP 2022
Kemenangan ini, sekaligus memecahkan beberapa rekor sekaligus. Sebab di sepanjang sejarah MotoGP, belum pernah ada 1 pembalap pun yang berhasil membalik keadaan dan memenangkan gelar juara dunia setelah tertinggal 91 poin di paruh musim pertama. Dan bagi ducati sendiri, kemenangan pecco adalah hal yang telah lama mereka tunggu-tunggu. Sebab terakhir kali mereka berhasil menjuarai motogp adalah 15 tahun lalu. Yakni saat Casey Stoner masih membeli tim ducati di tahun 2017. Begitupun bagi publik Italia, sebab terakhir kali pembalap Italia berhasil memenangkan kejuaraan MotoGP adalah saat The Doctor masih membela Yamaha di tahun 2009 silam. Belum lagi rekor Triple Crown yang akhirnya berhasil dipecahkan ducati.
Dan yang terakhir, tentu saja rekor #PerfectComb1nation. Rekor yang sejatinya ingin dicapai Valentino Rossi beberapa tahun silam. Sebab sebelum Pecco, satu-satunya orang Italia yang pernah menjuarai MotoGP dengan pabrikan Italia hanyalah Giacomo Agostini dengan MV Agusta pada tahun 1972.
Pecco & VR46 Riders Academy
Selain berbagai rekor diatas, bagi VR46 Riders Academy sendiri kemenangan Pecco, merupakan gelar ketiga yang diberikan oleh anak didiknya. Sebab jika kalian masih ingat, Pecco sendiri sempat memberikan kemenangan bagi VR46 Riders Academy di Moto2 2018 silam. Setelah ditahun sebelumnya Franco Morbidelli juga menyumbangkan gelar juara dunia Moto2 bagi akademi tempatnya berlatih. Maka bisa dibayangkan, betapa bahagianya The Doctor saat melihat anak didiknya mampu mempertahankan legacy yang ditinggalkannya di dunia balap.
Meski begitu, Pecco belum mengumumkan akan mengubah nomor balapnya dari 63 ke 1. Sebab meski punya pilihan untuk mengubah nomor balapnya. Pecco mengaku tak kan mudah bagi dirinya untuk mengenakan nomor itu. Karena sebagai no. 1 tentu ia akan punya beban mental yang jauh lebih berat.
Tes pramusim pertama MotoGP 2023
Oiya, 2 hari setelah GP Valencia kemarin, para pembalap MotoGP juga telah menjalani tes pramusim pertama mereka untuk MotoGP 2023. Dimana dalam tes pramusim kemarin, beberapa pembalap telah berganti motor dan livery. Sebut saja Miguel Oliveira yang telah berganti livery menjadi RNF Racing Team Aprilia. Alex Marquez yang akhirnya dapat menjajal motor barunya di tim Gresini Racing Ducati. Dan Enea Bastianini yang kini mengenakan livery Ducati Lenovo dan bersanding dengan Pecco sebagai rekan setim di motoGP 2023.
Leave a Comment