Semua Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Sprint Race MotoGP 2023

GP One

1

Link
Semua Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Sprint Race MotoGP 2023

Sebuah format baru coba diperkenalkan Dorna untuk musim MotoGP 2023. Harapannya, hal ini dapat menambah antusiasme penonton baik yang hadir langsung di sirkuit maupun yang hanya menontonnya dari rumah. Ide tentang sprint race sendiri awalnya muncul dari survey yang dilakukan Dorna beberapa waktu silam. Survey ini melibatkan 100.000 responden yang berasal dari berbagai belahan dunia. Dalam survey tersebut, sebagian reponden meminta dorna untuk mengadaptasi sprint race yang telah lebih dulu ada di kejuaraan Formula 1 dan World Superbikes. Namun dengan format dan aturan yang berbeda.

Perbedaan Sprint Race Pada MotoGP  & F1

Jika pada Formula 1 musim 2023, sprint race hanya akan dilakukan pada 6 seri balapan, dari total 24 seri balapan. Pada MotoGP, sprint race rencananya akan dilakukan pada setiap seri balapan. Itu artinya, dimusim ini akan ada 42 race yang harus dilakoni para rider. Yakni 21 sprint race dihari sabtu dan 21 race utama di Grand Prix yang berlangsung pada hari minggu.

Apa saja yang berubah?

Sprint race sendiri rencananya akan digelar setiap hari sabtu pukul 3 sore waktu setempat. Namun berbeda dengan sprint race yang ada di World Superbikes, di MotoGP hasil yang didapat para rider saat sprint race tidak akan mempengaruhi starting grid dihari minggu. Maka seperti musim-musim sebelumnya, starting grid akan tetap ditentukan lewat sesi kualifikasi. Dengan kata lain, para rider akan tetap menempati starting grid yang sama baik pada hari sabtu maupun pada hari minggu.

Meski begitu, para rider tetap akan mendapatkan setengah poin dari total poin yang biasa mereka terima saat Grand Prix. Jika pada race utama, 15 besar pembalap yang menyelesaikan balapan akan berturut-turut mendapatkan: 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 poin. Maka pada sprint race, 9 besar rider yang menyelesaikan balapan akan berturut-turut mendapatkan: 12, 9, 7, 6, 5, 4, 3, 2 dan 1 poin.

Tak hanya itu, istilah free practice 1 & 2 di hari Jum’at juga akan berganti nama menjadi practice 1 & 2. Dimana masing-masing akan berlangsung selama 45 menit baik pada kelas MotoGP, Moto2 maupun Moto3.

Sementara pada hari Sabtu, free practice 3 & 4 akan digabung dan berubah nama menjadi free practice. Yang akan berlangsung selama 30 menit. Lalu dilanjutkan dengan Q1 & Q2 yang berdurasi 15 menit. Dimana siapa-siapa saja rider yang lolos ke Q1 atau Q2 akan ditentukan berdasarkan hasil yang didapat para pembalap di practice 1 & 2. Nah, dari sesi kuaifikasi inilah para pembalap akan langsung menjalani sprint race.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, mulai musim ini tak ada lagi warm up atau sesi pemanasan untuk kelas Moto2 dan Moto3. Sementara untuk kelas MotoGP, warm up hanya akan berlangsung selama 10 menit.

Ada rider fan show setelah sprint race berlangsung

Setelah race utama, Dorna juga menambahkan sebuah sesi baru yakni, Rider Fan Show. Dimana pada sesi ini, para penggemar bisa langsung berinterkasi dengan rider favorit mereka. Namun Dorna sendiri belum merinci akan seperti apa detail dari pelaksanaan sesi ini.

Lantas bagaimana dengan alokasi bahan bakar saat sprint race?

Saat sprint race, Dorna akan membatasi penggunaan bahan bakar sebanyak 12 liter. Sementara di race utama, alokasi bahan bakar akan tetap sama seperti dimusim-musim sebelumnya.

Lalu apakah pelanggaran track limit akan tetap dihitung  saat sprint race?

Yap, namun hukumannya akan dikurangi dari 5 ke 3. Dimana aturan ini juga akan berlaku di race utama.

Jika tidak ada halangan, sprint race pertama di musim ini akan berlangsung pada GP Portugal di bulan Maret mendatang.

Share:

Related Post

One response to “Semua Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Sprint Race MotoGP 2023”

  1. […] paling signifikan pada tahun ini adalah format grand prix, yang memperkenalkan Sprint Race pada hari Sabtu. Jenis acara yang lebih padat ini merupakan hal baru bagi pembalap Spanyol yang […]

Leave a Comment