Kabar mengejutkan datang dari Johann Zarco. Pembalap sekaligus test rider yang saat ini membela tim Pramac Ducati ini telah secara resmi menerima tawaran Honda untuk bergabung dengan tim Satelit LCR Honda untuk musim depan. Yap, musim ini akan menjadi musim terakhir Zarco di skuad Ducati. Zarco sendiri dipastikan akan menempati kursi kosong yang ditinggalkan oleh Alex Rins, untuk bertandem dengan Takaaki Nakagami.
Kembali ke LCR
Agak dejavu memang, sebab jika ada yang masih ingat. Beberapa musim lalu, saat memutuskan kontraknya ditengah jalan bersama tim KTM. Zarco sejatinya pernah membela tim LCR Honda untuk 3 seri balapan berturut-turut. Dengan kata lain, kembali ke tim LCR bukanlah sebuah hal yang baru bagi pembalap asal Prancis ini.
Namun apa sebetulnya yang membuat Zarco lebih memilih LCR Honda, ketimbang bertahan di tim Pramac Ducati?
Bukankah Ducati sendiri telah menawarkan perpanjangan kontrak untuknya?
Yap, jika ingin bertahan di ducati, sejatinya posisi Zarco untuk musim depan sudah cukup aman. Mengapa begitu? Karena Marco Bezzecchi yang digadang-gadang akan menggantikan tempatnya di tim Pramac, telah dipastikan akan tetap memperkuat tim Mooney VR46 dimusim depan. Masalahnya, Ducati hanya menawarkan opsi perpanjangan kontrak selama 1 tahun di MotoGP, lalu pindah ke WSBK untuk menggantikan Alvaro Bautista yang akan segera pensiun. Sementara tim LCR, menawarkannya kontrak selama 2 tahun, dengan opsi perpanjangan kontrak selama 1 tahun lagi. Maka secara matematis, gaji yang akan diterima Zarco di LCR memang jauh lebih besar. Dan itu artinya, selain Brad Binder, baru Zarco seorang yang telah mengamankan kursinya di MotoGP hingga tahun 2026. Tentu, sebuah keputusan yang agaknya cukup bijak. Mengingat Zarco sendiri rasa-rasanya sudah tidak lagi memiliki ambisi untuk menjadi Juara Dunia.
Zarco dan Proyek Pengembangan RC213V
Dan bagi Honda, kehadiran Zarco tentu akan membawa angin segar. Sebab Zarco jugalah yang selama ini men-develop motor bagi Ducati. Menariknya, Zarco sendiripun sadar betul bahwa keputusannya “meninggalkan motor juara” untuk megembangkan motor lain yang “sedang berusaha bangkit” bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Meski begitu, ia berujar bahwa ini akan menjadi hal yang menarik.
Keputusan Zarco juga disambut baik, oleh pembalap utama HRC Honda – Marc Marquez. Marc bahkan berujar, bahwa pengalaman Zarco akan sangat membantu proyek pengembangan RC213V. Hal senada juga diungkapkan oleh Nakagami dan Mir.
Leave a Comment