Sebelumnya, banyak pihak menduga bahwa KTM hanya akan bertahan hingga akhir musim 2025 ini. Sementara untuk musim depan, belum jelas apakah mereka akan tetap bertahan di kejuaraan MotoGP namun dengan mengurangi jumlah motor menjadi hanya 2 unit atau justru keluar dari kejuaraan ini sama sekali karena kondisi finansial perusahaan yang memang masih carut marut. Bahkan sempat ada rumor yang beredar, bahwa musim depan tim satelit mereka Tech3 kemungkinan besar akan berpisah dengan KTM dan berganti pabrikan.
KTM Masih akan Tampil dengan 4 Motor di MotoGP 2026
Menanggapi semua rumor ini, KTM pun akhirnya angkat bicara dan mengkonfirmasi bahwa timnya akan tetap tampil di kejuaraan MotoGP musim depan (2026). Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO KTM, Gottfried Neumeister. Gottfried mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati kontrak yang sudah mereka sepakati dengan Dorna hingga akhir musim 2026. Bahkan dilain kesempatan, bos motorsport KTM, Pit Beirer mengatakan bahwa Tech3 masih akan menjadi bagian dari keluarga besar KTM hingga akhir musim 2026. Maka bisa dipastikan, bahwa musim depan hampir tidak akan ada perubahan tim di MotoGP.
Namun, Belum Tahu Kedepan…
Namun, KTM juga tidak menampik kemungkinan untuk keluar dari kejuaraan ini setelah musim 2026 usai. Sebab untuk perusahaan yang sedang mengalami masalah finansial seperti mereka, menyiapkan lagi 2 atau 4 motor baru dengan cc yang lebih rendah tentu bukan perkara mudah. Sebab seperti yang sama-sama kita tahu, Era baru MotoGP akan dimulai di tahun 2027 mendatang, dan salah satu perubahan yang paling mencolok adalah kapasitas mesin yang akan mulai dikurangi dari 1.000cc menjadi 850cc. Artinya selain mengurangi top speed, penggunaan bahan bakar juga akan dikurangi. Penggunaan Ride-height dan holeshot device pun katanya akan ikut dilarang. Sehingga peta persaingan MotoGP kemungkinan besar akan berubah dengan sangat drastis. Karena kedepan, skill dari masing-masing pembalap lah yang akan menentukan posisi mereka di kejuaraan ini.
Namun jika, Liberty Media mau memberikan semacam suntikan dana untuk tim-tim yang sedang memiliki masalah finansial seperti KTM, bisa jadi KTM pun akan bertahan lebih lama di kejuaraan ini. Karena kehadiran KTM tentu menjadi hal yang juga sangat penting bagi mereka. Bahkan kalau bisa, mereka pasti akan mengusahakan tim-tim lain seperti Suzuki, BMW, hingga Kawasaki untuk masuk ke kejuaraan ini di tahun 2027 mendatang. Supaya tontonan ini jadi jauh lebih menarik.
Masalahnya, tanpa dana segar untuk men-develop motor. hampir tidak ada yang bisa kita harapkan dari para rider KTM di musim ini atau bahkan di musim depan. Padahal dimusim-musim sebelumnya KTM menjadi salah satu pabrikan yang paling mampu mengimbangi Ducati. Enea Bastianini bahkan belum sama sekali perform di musim ini. Hanya Acosta dan Vinales yang terlihat paling dominan dan masih mampu mengacak-acak barisan depan. Dan jika terus seperti ini, bukan tidak mungkin jika Acosta atau bahkan Bastianini justru memilih untuk memutuskan kontrak mereka dan berpindah pabrikan. Karena suka atau tidak, mereka masih ingin menang dan menjadi juara dunia. Berbeda dengan Binder yang mungkin sudah menganggap tim ini sebagai keluarganya atau Vinales yang memang hampir tidak pernah peduli dengan gelar.
Acosta misalnya, disebut-sebut tengah menjalin komunikasi dengan Honda HRC dan VR46. Bahkan jika Jorge Martin jadi keluar dari Aprilia di musim depan, masih ada 1 tempat kosong untuk Enea. Meski saya pribadi masih mengharap Martin di Aprilia setidaknya hingga kontraknya berakhir di akhir musim 2026.
Leave a Comment