Marc Marquez dan Keputusan Terbesarnya untuk Meninggalkan Honda

GP One

1

Link
Marc Márquez Pisah degan Repsol Honda

Beberapa pekan terakhir, kabar soal hengkangnya Marc Marquez dari tim Repsol Honda makin riuh terdengar. Tak hanya dilingkungan paddock, kabar ini bahkan telah sampai ke telinga para fans setia MotoGP. Tentu, banyak dari kita yang awalnya hanya menganggap kabar ini sebagai “gossip” belaka. Terlebih karena image Marquez yang telah begitu melekat pada Honda. Ditambah kontraknya dengan tim HRC yang memang belum berakhir.

Itu artinya, jika Marc ingin betul-betul meninggalkan Honda ada biaya penalti yang harus ia tanggung sendiri. Karena sebagai tim independent, rasa-rasanya Gresini tidak memiliki budget sebesar itu untuk merekrut Marc. Lagipula, meski Honda telah secara terbuka mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menahan Marc hingga kontraknya berakhir. Di Motegi pekan lalu, para petinggi Honda dikabarkan masih berusaha membujuk Marc untuk tetap stay di Honda. Hal yang jujur saja jarang dilakukan oleh pabrikan Jepang. Itu mengapa, kans Marquez untuk meninggalkan Honda rasanya amat kecil. Terlebih 6 gelar juara dunia yang didapatnya selama 11 tahun terakhir diraihnya bersama Honda. Namun, perkiraan banyak orang ternyata meleset. 4 Oktober 2023 lalu, dilaman websitenya, Honda telah secara resmi mengkonfirmasi berita perpisahan mereka dengan Marc Marquez.

Kemana Marc Marquez akan berlabuh?

Itu artinya, Marc kemungkinan besar akan bertandem dengan adiknya sendiri di tim Gresini. Sebab 1 seat kosong di tim Pramac Ducati memang telah diisi oleh Franco Morbidelli. Maka satu-satunya tempat yang tersisa untuknya hanyalah di tim Gresini. Baik Marc Marquez maupun Gresini Racing memang belum secara resmi mengkonfirmasi kerjasama mereka. Namun melihat jadwal race di Mandalika yang tinggal menghitung hari. Banyak pihak meramalkan bahwa pengumuman ini akan diumumkan di Mandalika yang juga adalah kandang tim Gresini (karena sponsor besar tim ini memang berasal dari indonesia). Repsol sendiri dipastikan akan tetap mensponsori Honda untuk musim depan. Namun sponsor lain seperti Red Bull dikabarkan akan turut merapat ke tim Gresini. Seperti halnya Monster Energy yang kini mensponsori tim VR46. Meski tetap menjadi sponsor utama Yamaha.

Lantas siapa rider yang akan mengisi 1 seat kosong yang ditinggalkan Marquez?

Saya pribadi sempat berpikir bahwa Acosta lah yang akan mengisi seat ini. Karena seperti yang kita tahu, beberapa pekan terakhir nasib Acosta yang telah dijanjikan untuk naik ke kelas MotoGP di musim depan memang masih “menggantung”. Sementara baik Miller, Pol, maupun Augusto Fernández memiliki performa yang bisa dikatakan cukup baik selama paruh pertama musim ini. Terutama Fernández yang masih berusaha untuk beradaptasi ditahun pertamanya sebagai rookie. Tentu, akan sangat konyol jika KTM justru membuang Fernández seperti yang pernah mereka lakukan pada Remy Gardner musim lalu. Sempat ada desas desus bahwa Miller lah yang akan dikorbankan oleh KTM untuk memuluskan langkah Pedro Acosta musim depan. Hingga beberapa hari lalu, Pol mengumumkan pada publik bahwa musim depan ia hanya akan bertindak sebagai test rider yang akan tampil dalam beberapa wild card. Ia sendiri berujar bahwa keputusan ini diterimanya mengingat kerumitan kontrak yang memang dialami KTM untuk musim depan. So, itu artinya Pol Espargaro yang akan mengalah.

Lantas akankah Pol Espargaro kembali ke tim HRC dan mengisi seat kosong yang ditinggalkan mantan rekan setimnya Marc Marquez?

Honda sendiri dikabarkan akan menarik Iker Lecuona dari WSBK atau antara Tony Arbolino, Jake Dixon, & Celestino Vietti dari Moto2 untuk menempati kursi Marc. Namun peluang untuk pol kembali ke Honda tentu masih sangat terbuka. Meski Honda pun dikabarkan sudah mengontak 2 rider lain, yakni Maverick Vinales dan Miguel Oliveira. Dan seperti yang kita tahu Jika salah satu diantara Vinales atau Oliveira benar merapat ke tim Honda. Bukan tidak mungkin, Fabio Quartararo lah yang akan mengisi seat ini, karena selama ini ia memang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Aprilia. Dan tentu ia akan jauh lebih kompetitif dengan Aprilia. Atau skenario lain, Honda dapat langsung menaikkan Zarco ke tim utama dan mengambil Fabio Di Giannantonio untuk menggantikannya di tim LCR.

Dan jangan lupa, andaikata musim depan Alex Rins masih bertahan di tim LCR kemungkinan besar dialah kandidat paling kuat untuk menggantikan Marc Marquez di tim pabrikan. Sayangnya, ia sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk musim depan.

But well, apapun masih dapat terjadi dalam beberapa bulan kedepan.

Share:

Related Post

One response to “Marc Marquez dan Keputusan Terbesarnya untuk Meninggalkan Honda”

  1. […] Honda telah lama menjadi pilihan favorit di kalangan para pengendara di Indonesia. Dengan reputasi yang […]

Leave a Comment