Siang ini, sang juara dunia baru MotoGP akan ditentukan. Sebab meski masih menyisakan seri terakhir di Valencia. Secara matematis, Francesco Bagnaia sejatinya dapat langsung mengunci gelar juara dunianya di sirkuit sepang, Malaysia. Namun tentu, semua hal masih dapat terjadi di 2 seri terakhir ini. Sebab secara mental El Diablo jelas lebih siap ketimbang Bagnaia.
Kesiapan mental, amunisi terakhir yang masih dimiliki Fabio Quartararo
Bagnaia sendiri akan memulai balap dari posisi 9, jauh dibawah para rider ducati lain, seperti Martin, Bastianini, Bezzecchi, dan Marini yang akan memulai balap dari posisi 1,2,4, dan 6. Sementara sang rival, Quartararo akan start dari P12 dengan cedera jari ditangan kirinya. Bagnaia sejatinya dapat memulai start dengan posisi yang jauh lebih baik, kalau saja ia tidak membuat kesalahan di sesi kualifikasi. Yang diakuinya karena merasa tertekan.
Itu mengapa, satu-satunya amunisi yang masih dimiliki Quartararo adalah kesiapan mentalnya untuk mempertahankan gelar juara dunia. Sebab meski top speed yang dimiliki Yamaha masih kalah jauh dibanding Ducati, dan karakter trek sepang lebih menguntungkan ducati. Namun secara mental, Quartararo pernah ada di posisi yang sama di 2020 silam. Sementara bagi Bagnaia, ini adalah kali pertamanya berada di puncak klasemen dan berpeluang memenangkan gelar juara dunia. Belum lagi, ducati telah lama absen dari gelar juara dunia.
Francesco Bagnaia dapat mengunci gelar juara dunianya di sepang, jika…
Sekedar untuk pengingat, Francesco Bagnaia kini unggul 14 poin dari rivalnya Fabio Quartararo. Maka jika siang ini, ia mampu memenangkan seri sepang dan Quartararo hanya mampu finish di posisi 4 atau lebih buruk dari itu. Maka secara otomatis Bagnaia lah yang akan menjadi juara dunia baru motogp 2022 tanpa perlu menunggu seri penutup di Valencia, Spanyol. Bukan pekerjaan yang mudah memang, mengingat dibaris depan ada Marq Marquez dan Alex Rins yang tampil secara luar biasa di seri Phillip Island, Australia.
Namun jangan lupa, andaikata Bagnaia hanya mampu finish di P4 pun. Ia tetap dapat memenangkan gelar juara dunia. asalkan FQ#20 hanya finish di posisi 14 atau lebih buruk dari itu. Dan Aleix Espargaro tidak naik podium. Dengan catatan ia tidak membuat kesalahan apapun yang menyebabkannya DNF.
Lantas, mampukah Francesco Bagnaia menaklukkan trek sepang dan membukukan kemenangananya siang hari ini? mari kita simak bersama di seri MotoGP sepang yang akan berlangsung beberapa saat lagi.
Leave a Comment